Apa Itu SISCAMLING Telkomsel?
SISCAMLING
(Sistem Cegah Scam Keliling) adalah layanan perlindungan otomatis dari
Telkomsel yang menggunakan teknologi AI untuk mendeteksi dan mencegah panggilan
serta SMS spam atau scam secara real-time. Layanan ini aktif langsung di
jaringan VoLTE Telkomsel, sehingga pelanggan tidak perlu menginstal aplikasi
tambahan untuk menikmati perlindungan.
- AI SISCAMLING
menganalisis pola komunikasi, seperti frekuensi dan durasi panggilan, respons
penerima, hingga laporan pelanggan untuk mengidentifikasi nomor berisiko.
- Sistem ini
bekerja proaktif dan adaptif: makin banyak laporan dan pola yang dipelajari, makin
akurat identifikasi spam/scam yang dilakukan.
Fitur
Utama SISCAMLING
SISCAMLING tidak
hanya memberi peringatan, tetapi juga benar-benar menyaring ancaman agar
pelanggan bisa berkomunikasi dengan lebih tenang.
- Peringatan
real-time pada layar ketika ada panggilan yang terindikasi spam atau scam,
sehingga pelanggan bisa memutuskan untuk mengabaikan panggilan tersebut.
- Pemblokiran
otomatis SMS mencurigakan, sehingga pesan berpotensi berbahaya tidak masuk ke
inbox dan tidak menggoda pelanggan untuk mengklik tautan atau membalas.
- Fitur cek nomor
untuk mengetahui apakah suatu nomor punya riwayat sebagai spam/scam, membantu
pelanggan sebelum menghubungi atau merespons.
- Riwayat
panggilan mencurigakan dapat dilihat melalui mini-app SISCAMLING di
aplikasi MyTelkomsel untuk memantau pola dan aktivitas mencurigakan yang pernah
terjadi.
Baca Juga : Download My Telkomsel versi terbaru dan dapatkan kemudahan serta nikmati berbagai fitur baru yang menarik
Cara
Kerja AI SISCAMLING
Mekanisme kerja SISCAMLING
berpusat pada analisis cerdas terhadap pola komunikasi digital.
- AI membaca
frekuensi panggilan massal ke banyak nomor, durasi pendek berulang, atau pola
interaksi tidak wajar yang umum pada pelaku spam/scam.
- Sistem
memperkaya database dengan laporan pelanggan dan data dari KOMDIGI, sehingga
nomor yang terbukti melakukan penipuan lebih cepat dikenali dan ditandai.
- Ketika ada
panggilan dari nomor yang terindikasi berisiko, pelanggan akan melihat
notifikasi peringatan di layar ponsel, sementara SMS berisiko tinggi diblokir
sebelum menyentuh inbox.
Pendekatan ini
membuat SISCAMLING mampu ikut menekan upaya penipuan digital yang jumlahnya
bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran percobaan per tahun di jaringan
seluler.
Studi
Kasus Viral: Modus Penipuan yang Relevan
1.
Modus Social Engineering Minta OTP & Data Pribadi
Modus
penipuan lewat social engineering masih sangat marak, di mana pelaku menyamar
sebagai petugas bank, operator, bahkan polisi untuk memancing korban memberikan
data sensitif seperti PIN, password, dan kode OTP. Pelaku sering menghubungi
lewat telepon atau SMS, memanfaatkan rasa panik atau urgensi palsu, misalnya
mengaku akan memblokir rekening atau kartu jika korban tidak segera mengikuti
instruksi.
- Dalam skenario seperti ini, SISCAMLING
bisa membantu dengan memberi label peringatan jika nomor penipu sudah masuk
database spam/scam Telkomsel, sehingga korban punya “alarm” ekstra sebelum
percaya begitu saja.
- Jika penipu menggunakan blast SMS
untuk menjaring korban, SISCAMLING dapat memblokir pesan serupa secara
otomatis, mengurangi peluang korban tertipu dari pesan massal.
2.
Kasus Viral Penipuan Berkedok Kurir & Jasa Pengiriman
Beberapa
waktu terakhir, kasus penipuan berkedok kurir dan COD kembali ramai di media
sosial, seperti insiden kurir paket ponsel yang hampir tertipu ketika penerima
mengaku paket berisi kosong padahal ponsel disembunyikan di dashboard mobil. Di
sisi lain, ada juga modus pelaku yang menghubungi calon korban lewat telepon
atau WhatsApp, mengaku dari ekspedisi dan menawarkan pengembalian dana (refund)
atas paket tertukar, kemudian mengarahkan korban untuk klik link atau instal
APK berbahaya.
- Skenario penipuan biasanya dimulai
dari panggilan atau pesan teks yang tidak jelas sumbernya; di titik inilah SISCAMLING
berperan sebagai filter awal dengan memberikan peringatan risiko pada
nomor-nomor yang telah dicurigai.
- Ketika SMS berisi link refund palsu
dikirim secara massal, fitur pemblokiran SMS mencurigakan SISCAMLING
bisa mencegah pesan-pesan tersebut tiba di ponsel pelanggan Telkomsel.
3. Lonjakan Laporan Penipuan Digital
di Indonesia
Laporan
penipuan digital di Indonesia dilaporkan bisa mencapai 700–800 laporan scam
per hari *, menjadikan Indonesia salah satu negara dengan volume laporan
tertinggi di kawasan. Modus yang umum termasuk phishing lewat SMS dan WhatsApp,
panggilan palsu dari “petugas resmi”, hingga tautan APK berbahaya yang menguras
rekening bank korban.
Sumber
: https://www.neraca.co.id/article/209241/social-engineering-untuk-modus-penipuan-digital
- Dalam konteks ini, SISCAMLING
menjadi inisiatif operator untuk memperkuat perlindungan langsung di level
jaringan, sehingga pelanggan tidak berjuang sendirian menghadapi banjir
serangan scam.
- Kombinasi AI, database nasional, dan
laporan pelanggan menciptakan sistem pertahanan yang terus belajar dan semakin
kuat dari waktu ke waktu.
Tips Aman
Menggunakan SISCAMLING
- Aktifkan dan pastikan perangkat mendukung VoLTE agar semua fitur SISCAMLING, terutama peringatan panggilan, berjalan optimal.
- Jangan pernah
membagikan PIN, password, atau kode OTP kepada siapa pun, meski penelepon
mengaku dari Telkomsel, bank, atau instansi resmi.
- Jika menerima
panggilan dengan label peringatan, bersikap skeptis, akhiri panggilan, dan
hubungi langsung call center resmi atau aplikasi resmi untuk verifikasi.
- Manfaatkan
mini-app SISCAMLING di MyTelkomsel untuk melaporkan nomor yang dicurigai, agar
sistem AI makin akurat melindungi pelanggan lain.
Yuk Download aplikasi My Telkomsel sekarang dan temukan fitur SISCAMLING yang akan memberi perlindungan proaktif dan adaptif berbasis AI dengan fitur peringatan panggilan mencurigakan, pemblokiran SMS, dan pengecekan nomor.
Baca Juga :
- Beberapa Hal yang perlu di Perhatikan dan Dilakukan agar terhindar dari modus Penipuan Berkas Aplikasi Berbasis Android (.apk)
- Waspada "Wangiri Fraud" Hati Hati Penipuan jika ada Missed Call dari Luar Negeri
- Cara mengambil alih akun WhatsAppyang dicuri tanpa kode verifikasi dua langkah